Senin, 26 Maret 2012

Manusia Makan Sabun?? Why Not?


Mungkin saat kita dengar kata-kata di atas kurang welcome. Apalagi subjek dari qoul di atas adalah kita sendiri. Tapi guys,  jangan telan mentah-mentah dulu judul di atas.
Sebelum itu, kita perkenalkan apa sih sabun itu?
Ø  Pengertian Sabun
Menurut kamus besar bahasa indonesia sabun merupakan bahan yang dapat berbuih, digunakan untuk mandi,  mencuci pakaian, mencuci piring dsb. Biasanya berupa campuran alkali, garam dan natrium. Sedang menurut ilmu kimia Sabun adalah surfaktan yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan, bekerja dengan bantuan air. Sedangkan surfaktan merupakan singkatan dari surface active agents, bahan yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan dan di antarmuka fasa (baik cair-gas maupun cair-cair) sehingga mempermudah penyebaran dan pemerataan.
Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pembuat kondisi basa yang biasanya digunakan adalah NaOH (natrium/sodium hidroksida) dan KOH (kalium/potasium hidroksida). Asam lemak yang berikatan dengan natrium atau kalium inilah yang kemudian dinamakan sabun.
Bahan baku pembuatan sabun berupa minyak atau lemak, baik hewani maupun nabati. Jika basa yang digunakan adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun keras. Sedangkan jika yang digunakan adalah KOH, maka produk reaksi berupa sabun lunak.
Ø  Bahaya Sabun

Beberapa hari lalu email dari INNAK yang bersumber dari detikhealth.com mengemukakan hasil penelitian tentang sabun yang banyak beredar dipasaran. Bahwa sabun yang mengandung triclosan dan triclocarban ini dapat membahayakan kesehatan manusia dan juga lingkungan terutama menyebabkan polusi air dan tanah. Sebuah sisi lain dari keuntungan penggunaan sabun yang menjanjikan dapat membunuh kuman tersebut. Dan sebagai bahan referensi kita berikut kurang lebih isi dari artikel tersebut.
Seperti Dilansir Medindia, Senin lalu, limbah sabun yang terbawa oleh air akan bercampur dengan tanah dan lingkungan air alami. Limbah sabun ini berbahaya karena tidak dapat terurai selama berbulan-bulan bahkan hingga tahunan. Bahan kimia dari senyawa ini terdiri dari struktur cincin benzena yang terklorinasi, sehingga membuatnya sangat sulit untuk dipecah atau terurai. Selain itu, kedua senyawa ini juga menolak air atau hidrofobik, cenderung menempel pada partikel, sehingga mengakibatkan penurunan ketersediaan proses dan merusak fasilitasi transportasi jangka panjang dalam air dan udara. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa akumulasi triclosan(zat sabun) di air menyebabkan pencemaran di pantai yang akhirnya mengancam kehidupan lumba-lumba.
Selain hal diatas penelitian -penelitian sebelumnya tentang efek sabun  juga sudah banyak dilakukan dan hasilnya bahwa sabun diduga dapat merusak organ reproduksi, menurunkan kualitas sperma, sertaproduksi tiroid dan hormon seks. Zat-zat aditif yang terkandung sabun tersebut telah dikaitkan dengan gangguan endokrin, dengan dampak potensial yang merugikan perkembangan seksual dan saraf.
Ø  Manusia Makan Sabun

Apa pernah kalian mencuci piring dengan sabun?

Did you know? bahwa hampir setiap hari kita melakukan hal bodoh tersebut. Tanpa sengaja kita terbiasa mengkonsumsi makanan-makanan dimana di wadahkan di piring atau sejenisnya yang berisi sabun. Kok bisa?
 Menurut Ir. Drs. Samsul Muarifin M.Pd zat-zat sisa pencucian piring yang menempel pada piring itu belum terurai dengan sempurna. Sehinggga, secara tidak langsung kita mengkonsumsinya dengan tidak sadar. “Jika kita makan bakso dengan piring hasil cucian dengan sabun, sama saja kita makan sabun” tutur salah satu guru biologi di pesantren Al-Amin.
Sudah kalian ketahui begitu banyak efek negatif dari sabun itu sendiri terhadap lingkungan kita. Nah, apalagi jika zat-zat kimia tersebut masuk dalam organ tubuh kita. Sumpah, bener-bener berbahaya.
Memang kita tidak bisa menghindari bahaya-bahaya tersebut totally. Maka dari itu, kita sebagai makluk yang sempurna selayaknya menjaga organ-organ tubuh kita sebaik mungkin. Minimal dengan meminimalisir penggunaan dan pengkonsumsian bahan-bahan kimia. Semoga bermanfaat.

Good Luck ***
Referensi : 1)  http/www. BananaTalk » Sabun, Deterjen, dan Kelembutan Busa.htm
2) http///www. Sabun Dan Bahaya bagi Kehidupan lingkungan « Herrysusant's Blog.htm
3) KBBI
4) http///www.quick is chemistry.htm dengan segala perubahan

1 komentar:

  1. follow back my blog yaa . hennimanik.blogspot.com
    thanks :)

    BalasHapus

Terima kasih..:)