Tahassus Day

Hai hai... today is TAHASSUS DAY. Do you know it?? Gak tau ya... oke fine. Tahussus itu salah satu persyaratan mutlak yang di adakan di skul-ku sebelum menjelang UAS. Aneh yah?? Yah maklum lah aku hidup di tengah-tengah penjara suci alias pesantren.
Menurut bahasa tahassus yakni pengumpulan. Trus menurut istilah Al-Amin(my islamic boarding school), tahassus yaitu suatu program 2 tahun sekali yang di gencarkan untuk menjelang semester sekaligus sebagai salah satu persyaratan mengikuti masyarakat. Kan banyak kan syarat-syarat mengikuti semester(contohnya harus lunas spp sampai bulan desember, lunas bayar UAS, tagihan laptop lah....de el el)
Biasanya materi yang berikan mencakup bekal kita sebagai seorang santri yang siap untuk hidup di masyarakat. karena kami menganut ASWAJA, jadi materi yang di tahassuskan tidak melancong dari amalan-amalan NU. Yah seperti wiridan, tahlil, istighotsah, asmaul khusnah, Rotibul khaddad dsb.
Secara aku sekarang sudah menginjak-nginjak kelas 11, kita kebagian dapet amalan “ROTIBUL KHADDAD”. Huffftt.. amalan yang gak pernah aku lakukan dan ucapkan. Iya kalo’ di al-boy(al-amin boy) amalan ini di gencarkan disetiap sehabis sholat isyak. Eh eh eh.. tau Rotibul Khaddad itu apa gak?
Rotibul Khaddad itu wiridan-nya Kh. Ahyat Khalimi(biasa dikenal dengan abah yat). Pokoknya manjur banget deh kalo’ diamalakan. Aku aja pas proses hafalan ini aku dapet satu ilham yang selama ini aku gak tau. Yah itu rahasia di balik rahasia looh.
Ya mau gak mau harus mengahadapi satu kasus ini. Yah menghapat kiblat#plak tahassus! Aku aja jungkir balik, melek merem.
Ini nih penampakannya pas lagi ngantri........